Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, produk selai sudah sangat banyak namun penulis belum menemukan yang berbahan dasar tape ketan hitam dan tape ketan Kuningan. Maka dari itu penulis ingin mengembangkannya dengan Bagaimana alur pembuatan selai tape ketan hitam dan kuningan Kuningan? b. Bagaimana formula resep selai tape ketan hitam Catatan : Banyaknya ragi yang digunakkan disesuaikan dengan jumlah beras. V. Hasil Pengamatan Dibuat Tanggal : Minggu (08 Februari 2015) sampai dengan Selasa (10 Februari 2015). Kesimpulan: a) Simpulan Pembuatan tape ketan maupun tape singkong adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses fermentasi menghasilkan senyawa 1.1. Hasil Pengamatan Tabel pengamatan pembuatan ragi tape Bera Berat Berat Berat Bera Keterangan Keterangan Keterangan t meric bawan lengk t fermentasi fermentasi 2-5 ragi bera a (g) g putih uas ragi awal hari s (g) (g) tape keta (g) n (g) 500 6 12 8 2,8 Belum Pada hari ke dua Ragi yang di terdapat terdapat sedikit peroleh tidak jamur dan jamur yang jadi atau warnanya berwarna agak rusak. Proses kegiatan pembuatan tape ketan didokumentasikan. 5 Pembuatan Tape Singkong 1. Bagian kulit umbi singkong dikupas lalu dipotong-potong dengan Panjang ukuran 10 cm. 2. yang mengatakan bahwa "fermentasi hari ke 3 didapatkan pertumbuhan mikroorganisme rendah". Hasil pengamatan menyatakan bahwa tapai memiliki aroma berbau alkohol BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Penelitian Pembuatan tempe dan tape (baik tape ketan maupun tape singkong atau peuyeum) adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses fermentasi menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna, mulai dari makanan sampai obat-obatan. Proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan adalah proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu. 5. 2.1 Defenisi Tape Tape adalah suatu produk fermentasi dari bahan-bahan sumber pati seperti ketela pohon, ketan dan sebagainya dengan melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya. Tape ubi kayu merupakan produk pangan olahan tradisional yang sudah menjadi makanan khas Indonesia. Tape mempunyai tekstur yang lunak, rasa yang asam manis dan sedikit mengandung alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tapai singkong hasil fermentasi menggunakan ragi import lebih disukai baik warna, rasa, tekstur dan aromanya dibandingkan tapai hasil fermentasi ragi lokal. Kali ini kosngosan akan membahas laporan hasil akhir proses pembuatan tape yang berasal dari ubi tersebut. Penasaran? yuk scrool kebawah Ketika mendengar tape, apa yang pertama kali muncul dibenak sobat kòsngosan sekalian? Tentu saja makanan yang enak, manis dan sedikit asam dengan kandungan fermentasi yang memberikan manfaat bagi tubuh. Hasil penelitian dilakukan melalui 4 tahap yaitu persiapan alat dan bahan, fermentasi, destilasi, dan analisis kadar etanol. berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kadar etanol dengan 3 kali ulangan destilasi yaitu 20%,50%, dan 83% pada suhu 50 0C. Setelah melakukan pengamatan selama 2 hari tentang pembuatan tape ketan, kami dapat membahas bagaimana tape ketan dibuat, memaparkan faktor-faktor yang terlibat dalam pembuatan ataupun dalam proses fermentasi tape. Pertumbuhan mikroorganisme selama proses fermentasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu konsentrasi garam, oksigen, dan suhu. eCLGtUs.