xDiskusi x Tanya Jawab 1. Tugas (20%) 2. Kuis (20%) 3. UTS (30%) 4. UAS (30%) 2,5% 2 Setelah mengikuti praktikum, Mahasiwa di harapkan mampu memahami pengertian manajemen, Mempelajari model-model manajemen yang umum digunakan dalam organisasi TOPIK : MANAJEMEN a. Manajemen x Praktikum 5% 2 3 Mahasiswa diharapkan memahami tentang aktivitas
Budayatoksik dalam perusahaan menjadi alasan utama karyawan resign. (Shutterstock) DALAM proses rekrutmen, kedua belah pihak, yaitu karyawan dan perusahaan, tentunya dapat saling menilai. Perusahaan yang merekrut akan menilai apakah si calon karyawan dapat membuat kontribusi yang signifikan hingga mampu menjadi pemimpin di masa depan.
Selainitu, kepemimpinan juga harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki setiap individu dalam organisasi. Pemimpin yang baik tidak dilihat dari banyaknya orang yang menjadi pengikutnya, serta lamanya waktu ia memimpin. Namun, pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan pemimpin - pemimpin baru. Sifat - sifat
2403/2021 Pengantar Struktur Organisasi RS Hans Wijaya 1 Pertanyaan. Contoh Pertanyaan Tentang Struktur Dan Desain Organisasi - Berbagi Struktur. Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya. kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1. Pertanyaan Perubahan Organisasi Tulisan.
Didalam pendekatan komunikasi top down ini, informasi dari pemimpin paling tinggi organisasi atau perusahaan akan disaring dan didistribusikan secara bertahap sampai ke karyawan, dengan mengacu kepada struktur manajerial perusahaan.Seluruh jenjang manajerial pada akhirnya akan mempelajari tentang sejumlah macam informasi yang berasal dari
MENYALAKANAPI CINTA DALAM ORGANISASI KEN BLANCHARD Rp 106.200. Rp 118.000 10%. Deskripsi Produk Merk: no brand Fitur: Dijual oleh: Arashiku 78 / 100. Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta
Caramengubah Budaya Organisasi 1. Memberikan teladan melalui perilaku manajemen, manajer puncak harus menjadi teladan positif 2. Menciptakan kisah, simbol, dan ritual baru untuk menggantikan yang sedang berlaku 3. Memilih, mempromosikan dan mendukung karyawan yang mengadopsi nilai-nilai baru 4.
OrganisasiModern: Pengertian, 7 Ciri, dan Teori. Ayu. 29/06/2021Anda Pembaca ke 1.797 hari ini. Organisasi jenis modern (Foto: ipqi.org) Organisasi modern, salah satu jenis yang mempunyai banyak kelebihan serta beberapa kekurangan yang ada. Terdapat pembahasan mengenai ciri, struktur, hingga pada sampai keeksistensian dari teorinya.
copyright puslitbang bsn 2008 - dilara ng memperbanyak makalah ini tanpa iz in dari penulis / puslitbang bsn analisis faktor gaya kepemimpinan dan faktor etos kerja
Disisilain, balanced scorecard juga memberikan gambaran kepada pemimpin tentang kinerja organisasi dalam menjalankan strategi yang telah ditetapkan. Tujuan pengetahuan tersebut adalah memenangkan "pertarungan" organisasi dalam lingkungannya dengan menerapkan strategi yang tepat. Bahan Bacaan. HBR's 10 Must Reads On Strategy. (2011).
ErkYt5. Pertanyaan Diskusi Umum Tentang kepemimpinan ? Kamus Inggris Kamus Inggris Indonesia, Kamus Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Definisi Kata bahasa Inggris, deskripsi kata Bahasa Indonesia. Kirim Pertanyaan 1 Jawaban - Follow 1 Deddy Yudha Pradama Apa bentuk permasalahan yang sering ditemui oleh seorang pimpinan dalam membangun dan membentuk suatu kinerja organisasi yang berkualitas. Berikan contohnya? + Jawab Pertanyaan 2 daniel96 Profil Lengkap Aktivitas Private Message bandung masalah nya biasa nya tekad yang tidak teguh 6189 Kirim pertanyaan kamu ke atau berbagi pengetahuan kamu dengan menjawab pertanyaan dari teman-teman sekolah yang lain secara online dan gratis. Gabung dan Daftar Disini TANYA JAWAB Pelajaran Matematika Bahasa Indonesia Geografi Sejarah Fisika Biologi Sosial Bahasa Inggris Kimia Kewarganegaraan Olahraga Kesenian Umum Otomotif Komputer Internet Website Software Game Kuliner Cinta Bisnis Lucu Mudah Hiburan Film Musik Pertanyaan Pertanyaan Sinonim Kamus Inggris Singkatan Kata Mutiara Kategori Privacy Kontak Top All times are GMT +7. The time now is 0359 PM. Powered by vBulletin⢠Copyright Š 2023 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved.
Minggu 8 Oktober 2017 saya mendapat kesempatan menjadi pemateri dalam agenda Krida Mahasiswa FIB UB 2017. Berikut beberapa pertanyaan dari mahasiswa baru FIB dan jawabannya đ Apakah menjadi pemimpin harus pandai berbicara? Tentu seorang pemimpin yang berani berbicara di atas panggung, mampu menggerakkan massa, mampu memberikan penjelasan dan pengarahan yang baik, seringkali mendapatkan penilaian dari orang lain sebagai orang yang pandai berbicara. Pemikiran tersebut melahirkan logika terbalik yang tidak biasa berbicara di depan umum merasa tidak pantas menjadi pemimpinâ. Saya katakan ke mahasiswa baru yang menanyakan hal tersebut bahwa lebih tepatnya bukan pandai berbicara tetapi seorang pemimpin harus pandai berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal. Jadi tidak sebatas pandai berbicara dalam urusan komunikasi saja. Bila ukuran pemimpin dinilai hanya dari pandai berbicaranya saja maka saya menunjuk MC yg duduk di samping mbak viki sebagai MC tentu lebih pantas menjadi ketua panitia ketimbang kak setyo ketua panitia. Lebih dalam.. tidak saya ungkapkan saat sesi dialog karena keterbatasan waktu, tapi saya tuliskan di sini memimpin orang tidak sekedar urusan pandai berbicara, seorang pemimpin harus memiliki analisa yang baik untuk memahami permasalahan yang ada jangan sampai waktu dan effort yang dilakukan ternyata salah tempat karena gagal memahami masalah, memiliki wawasan yang luas, kreativitas, serta intuisi untuk memecahkan masalah, logika yang baik dalam merencanakan solusi/keputusan, empati yang baik terhadap keadaan sekitar sehingga solusi/keputusan tersebut applicable dapat dikerjakan/ dieksekusi di lapangan, dan komunikasi yang baik untuk membuat rekan-rekan satu tim termotivasi, menyatukan orientasi, menjadi penengah dalam gesekan, dsb. Bagaimana mengatur perbandingan/proporsi/waktu organisasi dengan akademik? Tersirat dari pertanyaan berikut terdapat dikotomi pembedaan antara dunia organisasi dan akademik, dalam titik ekstrem hal tersebut seringkali dipandang sebagai posisi hitam â putih atau zero sum game sebuah pilihan mau organisasi atau akademik? Sedangkan dalam pandangan saya akademik dan organisasi adalah sebuah kesatuan untuk mencapai kesuksesan perkembangan diri. Saya menanyakan ke audiens kembali, âmohon maaf untuk maba 2017 apa bisa sebutkan mata kuliah apa saja yang diambil di semester 1 ini?â kebetulan saya menanyakan ke beberapa mahasiswa Sastra Jepang dan Pendidikan Bahasa Indonesia yang mengacungkan tangan. Beberapa suara jawaban, âGoi, Kanji, Sastra, Membaca & Menulis..â. Saya kembali ajukan pertanyaan âAda temen-temen di sini yang ambil mata kuliah makan atiâ?â Saya menangkap sekelebat rasa bingung dari raut muka audiens mahasiswa baru, lalu saya ulangi dan teruskan, âApa temen-temen di sini menemukan di KRS kartu rencana studinya mata kuliah makan atiâ, pengorbanan, keikhlasan, toleransi, kesabaran, ketabahan,, kedewasaan?â Mereka serempak menjawab âNggaâŚ.â Yups karena hal-hal seperti itu ga akan temen-temen temui di kelas ada tapi kurang, padahal kehidupan pasca kuliah entah apa dan di mana karir anda membutuhkan hal-hal yang saya sebutkan di atas. Anda akan menemukannya di dalam organisasi, di dalam kepanitiaan, di dalam himpunan. Jadi jawaban dari Dina penanya adalah ambillah proporsi akademik 100% dan organisasi 100%. Bagaimana introvert seperti saya dapat berorganisasi? Beradaptasi dalam dunia mahasiswa? Tentu horror bagi seseorang yang memahami bahwa dirinya seorang introvert, merasa susah bergaul, harus masuk dalam dunia pergaulan baru yang berbeda dengan lingkungan pergaulan sebelumnya. Bisa, sebelum Zora nama penanya menyatakan dirinya adalah seorang yang introvert di depan 200 sekian orang ini sebetulnya kan ga ada yang tahu apakah kamu ini orang yang introvert atau ekstrovert. Sebetulnya kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para mahasiswa baru adalah masih membawa dirinya yang lama padahal lingkungannya sudah baru, anda sudah mahasiswa tepi masih membawa diri SMAâ nya. Saya katakan pada audiens bahwa ngga ada orang di kanan-kiri kita sekarang ini baik teman sekelompok KRIMA atau teman sekelas nanti yang tau kita ini tidurnya ngiler apa ngga, mantan kita berapa, apakah kita merokok, pecandu narkoba, dsb. Lucunya seringkali kita masih saja terpenjara dalam diri kita yang lama. Kita terbebani untuk menjadi baru. Kita sering berdalih menggunakan kata mujarab be yourself.. sebagai alasan untuk menghindari perubahan diri, mencari persetujuan atas ketidakmauan dan kemalasan saat kita menyadari seharusnya kita melakukan hal yang ga kita sukai kasusunya berbeda-beda setiap orang untuk mencapai kemajuan diri. Mindset salah tentang be yourselfâ tersirat dari seringnya kita mengatakan,, âdiriku ya seperti ini..â, âaku memang bukan yg seperti itu contoh baik..â, dsb. Maka untuk semuanya saat kamu berhadapan dengan kondisi yang tidak kamu sukai yang memaksaâ kamu untuk berubah jangan jadikan, âbe yourselfâ sebagai pelarian diri dan ini tidak cuma hanya zora aja, semuanya di sini harus belajar, âbe your new self..â belajar untuk selalu menjadi baru dalam kebaikan. Lebih dalam.. dapat dipahami dari pertanyaan sebelumnya bahwa untuk menjadi pemimpin harus memiliki berbagai aspek karakter dan menariknya adalah karakteristik tersebut terdapat baik di sisi introvert juga di sisi ekstrovert sekaligus. Tidak hanya condong pada salah satu kepribadian. Pandai berkomunikasi, menyenangkan, percaya diri sebagai simbol kepribadian ekstrovert sedangkan kemampuan analisa yang baik, kemampuan mendengar yang baik, ketenangan jiwa yang baik dalam membuat keputusan adalah simbol kepribadian introvert. Semuanya dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang handal di dalam organisasi. Jadi pemimpin yang keren adalah seseorang yang memiliki keseimbangan antara sisi ekstrovert dan introvertnya, atau seorang ekstrovert yang sedang belajar untuk mendalami guanya, seorang introvert yang sedang belajar untuk keluar dari guanya. Bagaimana menunjukkan ke orang lain klo kita punya jiwa kepemimpinan? Pertanyaan ini menarik buat saya selain karena yang menanyakan adalah orang Aceh yang merantau sejauh 3132 KM ke Kota Malang, pertanyaan inipula menggambarkan fase mahasiswa yang membutuhkan pengakuan terhadap eksistensi dirinya. Pertanyaan seperti ini dapat pula menyiratkan akan pencarian jati diri seseorang. Buat semuanya yang merasa memiliki jiwa kepemimpinan ga perlu kasih tau, ga usah kasih tau ke orang lain bila kamu memiliki jiwa kepemimpinan, selesaikanlah masalah-masalah yang ada di sekitar kamu, di kelas kamu, di kelompok KRIMA kamu, di kostan kamu karena seorang pemimpin adalah the true problem solver. Berikanlah kebermanfaatan terhadap orang-orang di kanan dan kirimu karena penilaian sejati terhadap kepemimpinan seseorang datangnya dari orang lain bukan dari diri sendiri. Tidak perlu berharap supaya kamu dipanggil/ dianggap sebagai pemimpin. Kalo berbuat baik ke orang lain niatkan karena kamu ingin jadi orang baik bukan karena kamu ingin dipanggil atau diakui dianggap sebagai orang yang baik. Bagaimana menyatukan dua pendapat yang berbeda dalam sesi diskusi/ pengambilan keputusan? Pertanyaan ini menyiratkan mindset bahwa semua perbadaan harus disatukan, dileburkan melting pot padahal kenyataannya tidak seperti itu. Tidak semua perbedaan harus dilebur. Saya menanyakan kepada audiens mana yang lebih wangi aroma jeruk atau melon sebagian mengacungkan jari saat saya ucapkan jeruk dan sebagian besar yang lain mengacungkan jari saat saya mengucapkan melon. Saya katakan kita tidak bisa memaksa yang merasa melon lebih wangi untuk mengiyakan jeruk yang lebih wangi dan sebaliknya, dan masalah seperti ini nda akan selesai sampai kiamat entar karena ini soal selera. Saya tanyakan kembali ke audiens mana yang lebih wangi aroma jeruk atau bau kentut, semuanya serempak menjawab jeruk dan saat saya ganti objeknya menjadi melon semuanya serempak mengakui melon lebih wangi daripada bau kentut. Saya jelaskan bahwa yang merasa kentut baunya wangi berarti hidungnya tidak fitrahâ. Saya kaitkan kembali pada pertanyaan, bila terjadi perdebatan dalam organisasi soal selera dalam mengeksekusi sebuah visi sebagaimana wangi mana jeruk atau melonâ ga perlu susah-susah untuk menyatukan kedua pandangan yang berbeda bila masih sama-sama wangiâ, semua pihak harus menyadari bahwa dua-duanya benar, tidak memaksakan salah satu selera saja, dan mampu menghormati perbedaan pendapat yang ada. Ikuti mufakat yang ada ikuti arahan pemimpin yang ada selama arahan tersebut bukan pengakuan kentut baunya wangi. Cara mencari dana kan bermacam-macam dalam organisasi, ada yang ngamen, jual barang bekas, jual bunga, jual gorengan, dsb. Ini masih buah yang bentuknya berbeda tetapi masih dalam frame wangi. Di sisi lain panitia kalau yang beranggotakan 127 orang misal menjadi sindikat pencuri motor di kampus di fakultas juga bisa saja kan, atau bekerjasam membobol indomaret di malam hari? sama-sama dapat dana juga kan tetapi mengapa kita tidak melakukannya? Karena hal tersebut kentut yang dibilang wangi.
Kepemimpinan Leadership yang dimaksud denganPemimpin ? Jawab Pemimpin merupakan unsur yang sangat menentukan lancar tidaknya suatu organisasi dalam mewujudkan tujuannya, kepemimpinan merupakan inti dan penggerakan daripada administrasi dan manajemen. Pemimpin leader adalah seseorang yang membimbing serta mengarahkan orang-orang dalam suatu kelompok untuk bekerja mencapai tujuan sampai berhasil dengan penuh rasa tanggung jawab. Dengan demikian, maka setiap pemimpin selamanya berhubungan dengan suatu aksi dari sekelompok orang yang bekerjasama dalam ikatan yang teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2 Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan ? Jawab Sedangkan yang dimaksud dengan kepemimpinan leadership adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemipin agar ia dapat mengarahkan bawahannya kepada tingkatan dan tujuan yang akan dicapai. Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala social Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan untuk memimpin orang lain dan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan perpecahan sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah. 3. Apa pendapat GR Terry tentang kepemimpinan ? Jawab Menurut G. R. Terry kepemimpinan ,adalah Leadership is the activity of influincing people to strix waillingly for mutual objectiveâ artinya kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang asal mau bekerja sama dan bekerja secara sukarela untuk mencapait ujuan. pendapat Chester Irving Barnand tentang kepemimpinan ? Jawab Kepemimpinan adalah kemampuan pribadi untuk menegaskan keputusan yang memberikan dimensi mutu dan dimensi kesusilaan kepada koordinasi kegiatan terorganisasi dan kepada perumusan tujuan. pengertian kepemimpinan adalah ? Jawab Jadi kepemimpinan pada dasarnya berarti seni atau kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang yang ada disekelilingnya. Setelah kita perhatikan pengertian kepemimpinan di atas, jelas bahwa kepemimpinan bersifat kegiatan atau kemampuan bertindak dan memimpin menyangkut orangnya atau orang yang menjalankan kepemimpinan dalam proses manajemen. pengertian pemimpin , menurut pendapat para ahli, ? Jawab Menurut Herbert A. Simon ,Pemimpin adalah seseoran gyang dapat mempersatukan orang-orang dalam mengejar suatu tujuan. Menurut Prof. DR. H. Arifin Abdurachman ,Pemimpin sebagai orang yang dapat menggerakan orang-orang yang ada disekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin itu. Menurut Prof. Dr. Sarwono Prawirotardjo Pemimpin adalah orang yang berhasil menimbulkan pada bawahannya perasaan ikut serta, ikut bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya. Menurut Lao Tzu ,Pemimpin yang terbaik adalah seseorangyang dapat membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu. Dengan kata lain, pemimpin yang terbaik jika dapat menumbuhkan dan mengembangkan bawahannya, sehingga akhirnya mereka memiliki keterampilan yang menyamainya malah kalau bisa bawahannya melebihi atasannya. Menurut Pancasila , seorang pemimpinharus bersikap mengayomi, mendorong , mengasuh dengan perkataan lain, beberapa asas utama dari kepemimpinan Pancasila adalah ngarsa sung tuladha , seorang pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya panutan bagi orang orang yang dipimpinnya. madya mangun karsa, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang orang yang dipimpinnya. wurri Handayani, seorang pemimpin harus mampu mendorong orangorang yang diasuhnya, berani berjalan didepan dan sanggup bertanggung jawab. kesimpulan dari pengertian pemimpin tersebut ? Jawab Pemimpin adalah setiap orang yang mempunyai bawahan, mampu membina, memberi contoh, menggerakkan serta dapat mempengaruhi tingkah laku orang lain. Seseorang dapat dikatakan pemimpin leader bila ia dapat menunjukan kepandaiannya, kecerdasannya akan sanggup mempengaruhi dan menggerakan orang lain yang ada disekelilingnya, meskipun dirinya tidak ada ikatan formal resmi dalam suatu organsiasi. Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti. seorang pemimpin dilahirkan atau ditempa dilatih ? Jawab Pihak yang berpendapat bahwa âpemimpin itu dilahirkanâ melihat bahwa seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannya. Kubu yang menyatakan bahwa âpemimpin dibentuk dan ditempaâ berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan ditempa. Caranya adalah dengan memberikan kesempatan luas kepada yang bersangkutan untuk menumbuhkan dan mengembangkan efektivitas kepemimpinannya melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan. efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dialihkan dari satu organisasi ke organisasi yang lain oleh seorang pemimpin yang sama? Jawab Untuk menjawab pertannyaan kedua dapat dirumuskan dua kategori yang sudah barang tentu harus dikaji lebih jauh lagi Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi dengan sendirinya dapat dilaihkan kepada kepemimpinan oleh orang yang sama di organisasi lain Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi tidak merupakan jaminan keberhasilannya memimpin organisasi lain. definisi-definisi di atas, dapat diketahui adanya unsur-unsur kepemimpinan. Sebutkan unsur-unsur kepemimpinan itu ! Jawab Unsur-unsur kepemimpinan itu ialah a. Ada orang yang mempengaruhi pimpinan b. Ada orang yang dipengaruhi bawahan c. Pengaruh yang diberikan berupa pengarahan untuk mencapai tujuan tertent 11 . Jelaskan tentang tiga TEORI KEPEMIMPINAN ? Jawab Ada tiga teori kepemimpinan yaitu 1. Teori Genetis Pembawaan Kelahiran / Keturunan Ajaran teori pembawaan kelahiran bersumber kepada pendapat yang mengatakan bahwa munculnya seorang pemimpin karena pembawan kelahiran/keturunan. Inti dari teori ini seseorang akan menjadi pemimpin karena ia memang memiliki darah pemimpin, ia telah dilahirkan dengan bakat kepemimpinan yang diturunkan dari orang tuanya. 2. Teori Sosial kemasyarakatan Ajaran atau teori sosial berpegang pada prinsip bahwa pada hakekatnya setiap orang dapat menjadi pemimpin. Penganut aliran ini berpendapat bahwa pemimpin bukan milik atau monopoli dari suatu kelompok/golongan orang-orang tertentu saja. Teori sosial berkeyakinan bahwa seseorang memiliki kecakapan dan kemampuan menjadi pemimpin karena pendidikan dan latihan yang diperoleh. Seseorang mampu menjadi pemimpin karena tekun dalam praktek dan mendapat dukungan dari masyrakat, serta adanya kesempatan yang tepat untuk menunjang timbulnya seorang pemimpin yang mengagumkan dan disegani. 3. Teori Ekologi Pengaruh Lingkungan Pandangan teori ini merupakan gabungan dari teori genetis dan teori sosial, yaitu seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik, apabila ia pada waktu lahir memiliki bakat kepemimpinan, bakat-bakat kepemimpinan tersebut harus dikembangkan dengan pendidikan yang teratur dan pengalaman yang cukup. Di samping itu juga dapat menunjukan prestise/kebanggaan, harga diri yang tinggi. kunci kepemimpinan menurut Andrew E. Sikula ! Jawab Kunci kepemimpinan adalah a. Bahwa kepemimpinan itu merupakan proses, b. Bahwa kepemimpinan itu berarti mengarahkan orang lain, c. Bahwa kepemimpinan itu berarti memimpin orang lain, d. Bahwa kepemimpinan itu dilakukan oleh orang terÂtentu untuk mengarahkan dan membimbing usaha-usaha orang lain dalam mencapai tujuan tertentu. Oâ Donnell mengatakan bahwa didalam menentukan hal tentang kepemimpinan ini dengan segala sifat-sifat kita dapati dua teori yang masing-masing mempunyai tentang teori pertama ? jawab Teori yang pertama memperinci sifat-sifat kepemimpinan teori itu bernama teori âtraitistâ dari trait = sifat. Koortz menyebut diantara pendukung dari teori traitist ini adalah sarjana-sarjana sebagai berikut 1. Ordway Tead 2. Chester l. Barnard 3. Erwin H. Schell teori sifat dari Ordway Tead ? Jawab Ordway Tead telah sampai kepada 10 sifat-sifat yang dianggapnya perlu ada pada seorang pemimpin, sifat-sifat itu adalah 1. energi jasmani dan rohani, pemimpin umumnya memiliki keuletan yang mengagumkan, kegiatan dan kecerdasan yang melebihi manusia biasa. 2. Selera akan tujuan an tujuan ,Ia memiliki kekuatan dan keyakinan tentang apa yang akan dilaksanakan, dan dengan cara bagaimana mencapainya. 3. Enthusiasme ,Tujuan yang sehat dan baik belum cukup untuk menimbulkan semangat untuk itu pada bawahannya harus digerakan, baik emosinya maupun harapan dan tekadnya. Semangat adalah alat yang penting untuk seorang pemimpin, akan tetapi ia harus dapat memberi arah dan semangat pada orang-orangnya itu. 4. Ramah-tamah ,Ini perlu untuk dapat menimbal-balikan simpati orang-orangnya itu. 5. Integritas ,Orang-orang akan memberikan kepercayaan mereka kepada pemimpin mereka, apabila mereka yakin dan percaya, bahwa ia akan menepati janjinya. 6. Kemahiran teknis ,Dalam setiap hal si pemimpin hendaklah berpengertian yang cukup tentang teknologi dan cara mencapai tujuannya, guna memberi pimpinan, semakin ia mengerti hal-hal teknis itu, semakin mudah ia menghadapi persoalannya pada perusahaannya. 7. Guna mencapai hasil yang nyata, pemimpin harus mengambil keputusan baik dalam mencapai persoalan yang besar maupun kadang-kadang dalam persoalan yang kecil, proses mengambil keputusan itu adalah menimbang-nimbang berbagai faktor, mungkin pula berbagai pendapat dari kepala-kepala bagiannya dan sebagainya dengan pengumpulan segala bahan keterangan dan faktor yang cukup. 8. Intelligensi adalah syarat yang mutlak pada seorang manajer tidak perlu diragu-ragukan. 9. Akan tetapi selain dari hal-hal tersebut diatas berperan sebagai guru penting pula. Si pemimpin dapat mengharapkan bantuan yang besar dari bawahannya, apabila mereka mengerti bahwa tujuannya itu adalah untuk kepentingan mereka pula. 10. Akhirnya iman yang kuat. Pimpinan harus berani menanggung resiko dari kepemimpinannya, jika perlu dengan mengorbankan segala yang berharga baginya. Di dalam sejarah dunia tidak sedikit contoh yang kita lihar dari pada orang-orang yang beriman pokok seperti itu. teori sifat dari Chester Barnard ? Jawab Chester Barnard The Functions of the Executive sebaliknya menunjukan pada dua segi saja dari pada kepemimpinan, yaitu pribadi di bidang teknik kepemimpinan. yaitu superioritas dalam fisik, kemahiran, teknologi, penanggapan perception, pengetahuan, ingatan dan daya âimaginationâ verbeel dingskracth pribadi dalam tekad, keuletan dan keberanian. Tekad, keuletan dan keberanian seseorang dapat menentukan mutu tindakan yang menyebabkan orang memuji dan mematuhinya. 16..Jelaskan teori sifat dari Erwin Schell ? Erwin Schell berpendapat, bahwa tidak ada gunanya untuk memperinci sifat-sifat yang essensial bagi pemimpin-pemimpin. Karena untuk itu kita harus menyebut semua budi manusia, mental, moral dan jasmani. Tapi satu hal ia dapat pastikan, jika seorang pemimpin tidak mempunyai priadi tertentu, maka ia akan gagal sebagai pemimpin Sifat-sifat itu adalah a. Serba minat dan keramahan terhadap pemimpin pada akhirnya adalah orang yang membentuk orang-orangnya. Yang menjadi soal baginya adalah âhuman relationshipâ hubungan dengan sesama manusia yang selalu berubah-ubah dan menyimpang dari standard. Kita tidak dapat mengumpulkan sejumlah orang dan menempatkan seorang lelaki, seorang perempuan dan anak-anak di dalam satu rumah dan mengharapkan timbulnya suatu keluarga bahagia dari pada mereka. b. Daya Kepribadian .Suatu organisasi memerlukan adanya eksekutif-eksekutif yang mempunyai kekuatan pribadi yang lebih dari pada biasa. Sifat ini memang merupakan satu dari pada unsur-unsur pokok yang agaknya membenarkan adanya hak wajar akan kekuasaan bagi seseorang. c. Kecondongan Serba Ilmu .Masalah yang dihadapai oleh si eksekutif kebanyakan dapat diatasi oleh seorang yang mempunyai jiwa serba ilmu dalam arti ia harus dapat berencana dan berfikir secara ilmu pengetahuan. yang dimaksud dengan Teori Serba Situasi Tentang Kepemimpinan ? Jawab Teori ini hendak mencari jalan baru untuk mengidentifikasi pemimpin-pemimpin, ia bertolak dari pokok pangkal, bahwa ada beberapa hal yang sangat diperlukan pada tiap-tiap pemimpin, hal-hal itu adalah cakap dan lincah, cerdas, stabil, dan ulet. Setelah itu ditetapkan, maka ia menempatkan seorang kandidat pemimpin dalam suatu kelompok dan melihat bagaimana ia bertindak dalam situasi yang dibuat serealistis mungkin, untuk mentest kecakapannya dalam menghadapi situasi itu. Inti kepemimpinan adalah menggerakan orang-orang untuk bekerjasama untuk suatu tujuan, suatu cita-cita. Manajer yang memimpin perusahaan itu harus dapat meyakinkan bawahannya untuk mengikutinya. Ia harus mempunyai kepribadian. 18. Jelaskan tentang aspek Internal dalam ASPEK KEPEMIMPINAN ? Jawab Seorang pemimpin perlu menguasai dan mendalami aspek-aspek kepemimpinan agar supaya mencapai hasil yang seoptimal mungkin dalam mengemudikan organisasi yang dipimpinnya. Aspek internal adalah kemampuan seorang pemimpin menguasai dan mendalami organisasi kedalam. Pemimpin harus memiliki kualitas yang memadai akan segala hal organsiasi secara menyeluruh dan garis besarnya, agar dapat menentukan kebijaksanaan dengan tepat dan dapat mengambil tindakan-tindakan yang paling sesuai dengan tuntutan dan perkembangan organisasi yang dipimpin. Adapun yang diklasifikasikan atau digolongkan ke dalam aspek internal itu meliputi antara lain bahwa seorang pemimpin harus a. Memahami dan mendalami tujuan organisasi. b. Memahami struktur organisasi dan tata kerja dari organisasi yang dipimpinnya. c. Mampu mengikuti perkembangan organisasi d. Mampu mengatasi dan memecahkan masalah yang timbul secara cepat dan tepat. e. Dapat menciptakan iklim kerja yang menyenangkan. f. Dapat menjamin keselamatan dan keamanan kerja. g. Memberi dorongan kepada para pegawai untuk bekerja lebih produktif dan efisien. h. Menjamin dipenuhinya kebutuhan fisik minimum pegawai beserta keluarganya. i. Memberi jaminan hari tua kepada pegawai dan sebagainya. 19. Jelaskan tentang aspek eksternal dalam ASPEK KEPEMIMPINAN ? Jawab Aspek Eksternal ,Seorang pemimpin harus dapat dan mampu memahami serta mengikuti aspirasi dan perkembangan masyarakat yang secara langsung atau tidak langsung sangat berpengaruh kepada organisasi yang dipimpinnya. Dalam kaitannya dengan aspek eksternal ini, seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan dan kemampuan yang antara lain untuk a. Mengadakan kontak atau hubungan dengan tokoh-tokoh atau pemuka-pemuka masyarakat. b. Mewakili organisasi didepan pengadilan atau diluar pengadilan c. Dapat mengikuti keinginan dan selera masyarakat. d. Dapat mengikuti kemajuan dan perkembangan masyarakat. e. Mendapat bantuan dan dukungan masyarakat. f. Menyatu dengan masyarakat. g. Turut membantu meringankan beban masyarakat disekitarnya. h. Dapat menarik kesan dan tanggapan positif masyarakat terhadap organisasi yang dipimpinnya. i. Dapat senantiasa menyesuiakan diri dengan apa yang hendak dicapai oleh organiasi dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Adapun inti dari aspek eksternal tidak lain merupakan manifestasi kelangsungan dari pada aspek internal. Keberhasilan pelaksanaan aspek eksternal akan sangat pengaruhnya kepada perkebangan dan kemajuan internal. Dengan demikian kegagalan aspek eksternal akan berakibat kemunduran aspek internal dari pada organsasi yang bersangkutan. yang dimaksud dengan tipe atau gaya kepemimpinan itu ? Jawab Tipe atau gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan orga-nisasi dan tujuan individu untuk mencapai tujuan bersama. tentang TIPE TIPE KEPEMIMPINAN? Jawab Kalau kita mengamati cara-cara pemimpin dalam melakukan kepemimpinannya, maka cara-cara kepemimpinan itu dilakukan ke dalam 5 lima tipe, yaitu 1. Tipe atau gaya Kepemimpin Otokratis 2. Tipe atau gaya Kepemimpinan Militeristis. 3. Tipe atau gaya Kepemimpinan Paternalistis. 4. Tipe atau gaya Kepemimpinan Kharismatis. 5. Tipe atau gaya Kepemimpinan Demokratis. 22. Jelaskan tentang gaya kepemimpinan Otokratis ? Jawab Tipe Pemimpin Otokratis Tipe pemimpin otokratis adalah suatu tipe dimana seorang pemimpin a. Menganggap organisasi sebagai milik pribadi b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi c. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat e. Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan approach pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif bersifat menghukum. Dari sifat-sifat tersebut diatas jelas terlihat bahwa tipe pemimpin yang demikian tidak tepat untuk suatu organisasi, dimana hak-hak azasi manusia yang menjadi bawahan itu harus dihormati. Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannyabernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan. tentang gaya atau tipe Kepemimpinan Militeristis ? Jawab Tipe Pemimpin Militeristis. Perlu diperhatikan dahulu bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis adalah seorang yang memiliki sifat-sifat a. Menggerakkan bawahannya dengan cara memerintah b. Tergantung pada jabatan/pangkat yang dimilikinya c. Menuntut disiplin yang tinggi d. Sukar menerika kritikan dari bawahan Terlihat pula dari sifat-sifat tersebut bahwa seorang pemimpin yang militeristis bukanlah seorang pemimpin yang ideal. Tipe kepemimpinan militeristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter. Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah 1 lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana, 2 menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan, 3 sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan, 4 menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya, 5 tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya, 6 komunikasi hanya berlangsung searah. 24. Jelaskan tentang Gaya atau Tipe kepemimpinan Paternalistis ? Jawab .Tipe Pemimpin Paternalistis Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis adalah seorang yang a. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa b. Bersikap terlalu melindungi overly protective c. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahnnya untuk mengambil keputusan. d. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan kreatifitasnya. e. Sering bersifat maha tahu dalam segala hal. Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu seorang pemimin yang demikian sangat diperlukan, akan tetapi sifat-sifatnya yang negatif mengalahkan sifat-sifatnya yang positif. Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan dengan sifat-sifat sebagai berikut 1 mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan, 2 mereka bersikap terlalu melindungi, 3 mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri, 4 mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif, 5 mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri, 6 selalu bersikap maha tahu dan maha benar. Sedangkan tipe kepemimpinan maternalistik tidak jauh beda dengan tipe kepemimpinan paternalistik, yang membedakan adalah dalam kepemimpinan maternalistik terdapat sikap over-protective atau terlalu melindungi yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang berlebih lebihan. tentang tipe atau gaya kepemimpinan yang Kharismatik ? Jawab Tipe Pemimpin Kharismatik Pemimpin bertipe kharismatik adalah pemimpin yang mempunyai daya tarik yang amat besar. Pada umumnya tipe ini mempunyai pengikut yang jumlah besar, meskipun para pengikutnya tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin tersebut. Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang kharismatik adalah sebagai berikut a. Dalam menggerakan bawahannya bersikap memberi keleluasaan sebab manusia merupakan makhluk yang mulia. b. Selalu berusaha menyerasikan kepentingan organisasi dengan kepentingan priabdi bawahannya. c. Bersedia menerima saran, pendapat dan kritik yang bersifat membangun. d. Mengutamakan kerjasama dalam setiap usaha untuk mencapai tujuan. e. Bawahan yang berbuat kekeliruan bukan dimarahi tetapi diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengadakan perbaikan agar tidak terulang pada waktu mendatang. f. Berusaha meningkatkan kemampuan dan kreativitas semua orang yang menjadi bawahannya agar kesejahteraan hidup mereka meningkat pula. g. Berusaha mengembangkan dirinya agar lebih cakap dan lebih bijaksana dalam memimpin bawahannya. Terlihat pula dalam sifat-sifat tersebut bahwa seorang pemimpin yang kharismatik merupakan pemimpin yang disegani dan disenangi. Sedangkan kekayaan, umur, kesehatan dan profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria kharisma. tentang Tipe atau gaya Kepemimpinan Demokratis ? Jawab Tipe Pemimpin Demokratis Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe-tipe pemimpin yang demokratis yang paling tepat untuk sebuah organisasi, karena a. Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia didunia. b. Selalu menyatukan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dari tujuan pribadi daripada bawahannya. c. Ia senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritik dari bawahannya. d. Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan. e. Berusaha mengembangkan diri pribadi sebagai pemimpin. Dari tipe-tipe yang disebutkan diatas, tipe pemimpin demokratisilah yang paling sesuai juga cocok dengan situasi dan kondisi masyarakat seperti sekarang ini. Hanya pada tipe pemimpin demokratislah segala pikiran, pendapat, dan aspirasi sebagian besar anggota organisasi dapat disalurkan dan ditampung oelh pemimpin organisasi.. tentang aplikasi tipe2 kepemimpinan ini ? Jawab Pada dasarnya Tipe kepemimpinan ini bukan suatu hal yang mutlak untuk diterapkan, karena pada dasarnya semua jenis gaya kepemimpinan itu memiliki keunggulan masing-masing. Pada situasi atau keadaan tertentu dibutuhkan gaya kepemimpinan yang otoriter, walaupun pada umumnya gaya kepemimpinan yang demokratis lebih bermanfaat. Oleh karena itu dalam aplikasinya, tinggal bagaimana kita menyesuaikan gaya kepemimpinan yang akan diterapkan dalam keluarga, organisasi/perusahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang menuntut diterapkannnya gaya kepemimpinan tertentu untuk mendapatkan manfaat. tentang segi segi psikhologis yang terdapat pada manajer ? Jawab Walaupun agak menyimpang sedikit, akan tetapi perlu kita selipkan sekedar keterangan tentang segi-segi psikhologis yang terdapat pada manajer-manajer seperti yang diuraikan oleh Dr. Erich Fromm dalam bukunya âMan for him selfâ a. Tipe yang bertahan atau serba diterima Jika seseorang mempunyai orientasi yang serba terima, maka ia merasa bahwa sumber segala kebaikannya itu ada diluar dan ia percaya, bahwa jalan satu-satunya untuk memperoleh apa yang diinginkannya itu adalah menerima dari sumber luar itu. Pada umumnya perusahaan yang dipimpin oleh tipe manajer yang demikian, menunjukan suatu struktur yang mengenal pembagian tanggung jawab. b. Tipe yang bersifat menyerang Pedoman dasarnya adalah perasaan bahwa sumber dari segala kebaikan itu ada diluar, yang harus direbut dari orang lain dengan jalan kekerasan atau secara tipu muslihat. Manajer demikian suka mempergunakan golongan-golongan dalam perusahaannya. Golongan-golongan itu sengaja diadakannya, agar mereka saling curiga dan iri hati, sehingga kerjasama antara mereka dapat dicegah. c. Tipe yang serba menimbun Orientasi yang demikian membuat orang-orang tidak mempunyai kepercayaan pada hal-hal yang baru yang mereka peroleh dari dunia luar. Organisasi yang demikian dianggap sebagai badan yang memperkuat kedudukan manajer. Meskipun demikian, ada juga segi yang baik padanya, yaitu tiap-tiap orang mengetahui tempatnya dan percaya pada kekuatan dan diri sendiri. Tapi segi jeleknya, manajer yang bertipe serba menimbun ini, tidak akan merusak pengetahuan yang telah dipunyainya dan dialaminya itu kepada orang-orang bawahannya. d. Tipe Marketing Pedoman dasarnya adalahs iapa yang ingin maju, terus dapat menyesuaikan diri kepada organsiasi yang besar dan kecakapannya untuk memainkan peranan yang diharapkan dari padanya adalah modal yang besar dan segi yang penting dari padanya. e. Tipe Produktif Produktif adalah kecakapan seseorang untuk mempergunakan kekuatan dan tenaganya dan menjadikan potensi yang ada padanya, suatu kenyataan. Tipe manajer ini mendidik dan mengembangkan mereka yang dipimpin, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai manajer yang baik. mempelajari kepemimpinan, banyak pendekatan yang dapat dipergunakannya. Sebutkan beberapa pendekatan kepemimpinan ! Jawab Beberapa pendekatan kepemimpinan adalah a. Pendekatan tradisional, b. Pendekatan berdasar sifat, c. Pendekatan perilaku, d. Pendekatan aktivitas sosial. penjelasan tentang pendekatan tradisional ! Jawab Dalam pendekatan tradisioanl, mempelajari kepemimÂpinan melalui praktek-praktek pemimpin-pemimpin pada waktu tempo dulu. Menurut pendekatan ini, me-mimpin berarti mendikte bawahan atas apa yang dike hendakinya dalam usaha mencapi tujuan. Bawahan melakukan apa saja yang dikehendaki pimpinannya, bawahan tidak berhak untuk menyumbang ide-ide baru, dan juga tidak memiliki hak untuk menuntut sesuatu. penjelasan tentang pendekatan kepemimpinan berdasar sifat pimpinan ! Jawab Pendekatan ini menguraikan kepemimpinan dari sudut sifat atau perangai pribadi dari seorang pemimpin. Pendekatan ini juga berpendapat bahwa a. Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada bakatnya. b. Karakter-karakter pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya akan terjadi kepemimpinan turun-temurun. c. Setiap pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang sama. d. Sifat pimpinan yang berhasil adalah penuh antusiasme, mengenal diri sendiri, Waspada, percaya diri, kuat, punya rasa bertanggung jawab, dan punya rasa humor. penjelasan tentang pendekatan perilaku ! Jawab Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin sangat dipengaruhi oleh a. Sifat dari pemimpin b. Karakter dari pengikut c. Sifat-sifat pekerjaan yang dilaksanakan d. Struktur dan sifat organisasi . e. Sifat-sifat lingkungannya. Dasar pandangan ini adalah bahwa kepemimpinan itu sebenarnya merapakan sesuatu yang dapat dipelajari dan tidak karena pembawaan sejak lahir. Pendekatan ini mengisyaratkan akan kepemimpinan yang baik, yaitu a. Pemimpin haras memulai lebih dahulu dan membimbing bawahannya b. Memberi perintah yang akan dilaksanakan bawahan c. Mempergunakan saluran yang sudah ditetapkan dalam kelompoknya d. Mengenal dengan baik mentaati segala peraturan dan kebiasaan dalam kelompoknya e. Mempertahankan disiplin f. Mendengarkan apa yang dikatakan bawahannya g. Tanggap akan kebutuhan bawahan h. Membantu bawahan. penjelasan tentang pendekatan aktivitas sosial ! Jawab Pendekatan ini didasarkan pada pendapatan bahwa gejala kepemimpinan selalu terdapat dalam masyarakat. Dalam masyarakat, kepemimpinan selalu melibatkan seseorang atau beberapa orang dengan kelompok yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu. Berdasarkan kenyataan ini, maka pendekatan aktivitas sosial, lebih menekankan pada sifat hubungan antar pemimpin dan yang dipimpin. apa yang dimaksud dengan pemimpin Transaksional ? Jawab Kepemimpinan transaksional adalah perilaku pemimpin yang memfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal antara pemimpin dengan anggota yang melibatkan hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan pada kesepakatan mengenai klarifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan penghargaan. Pemimpin transaksional harus mampu mengenali apa yang diinginkan anggota dari pekerjaannya dan memastikan apakah telah mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebaliknya, apa yang diinginkan pemimpin adalah kinerja sesuai standar yang telah ditentukan. hubungan pemimpin Transaksional dengan anggota ? Jawab Hubungan pemimpin transaksional dengan anggota tercermin dari tiga hal, yakni 1 pemimpin mengetahui apa yang diinginkan anggota dan menjelaskan apa yang akan mereka dapatkan apabila untuk kerjanya sesuai dengan harapan, 2 pemimpin menukar usaha-usaha yang dilakukan oleh anggota dengan imbalan. 3 pemimpin responsif terhadap kepentingan-kepentingan pribadi anggota selama kepentingan tersebut sebanding dengan nilai pekerjaan yang telah dilakukan anggota. apa yang dimaksud dengan pemimpin Transformasional ? Jawab Kepemimpinan transformasional adalah bagaimana seorang pemimpin mengubah to transform persepsi, sikap, dan perilaku bawahan terlepas dari meningkat-tidaknya perubahan yang terjadi. Secara konseptual, kepemimpinan transformasional to transform adalah sebagai kemampuan pemimpin dalam mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja, dan nilai-nilai kerja bawahan sehingga bawahan akan lebih mengoptimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi, persepsi terhadap kepemimpinantransformasional adalah cara pandang terhadap kemampuan memimpin dalam mengubah lingkungan kerja, memotivasi dan menginspirasi bawahan, menerapkan pola kerja dan nilai-nilai moral, menghargai dan memperhatikan kebutuhan bawahan sehingga bawahan akan lebih mengoptimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. tentang Karakteristik Kepemimpinan Transformasinal ? Jawab Kepemimpinan Transformational mempunyai empat dimensi, yaitu 1. Attributed charisma. Dimensi yang pertama ini digambarkan sebagai perilaku pemimpin yang membuat para pengikutnya mengagumi, menghormati dan sekaligus mempercayainya. 2. inspirational motivation motivasi inspirasi. Dalam dimensi ini, pemimpin transformasional digambarkan sebagai pemimpin yang mampu mengartikulasikan pengharapan yang jelas terhadap prestasi bawahan, mendemonstrasikan komitmennya terhadap seluruh tujuan organisasi, dan mampu menggugah spirit tim dalam organisasi melalui penumbuhan entusiasme dan optimisme. 3. intellectual stimulation stimulasi intelektual. Pemimpin transformasional harus mampu menumbuhkan ide-ide baru, memberikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi bawahan, dan memberikan motivasi kepada bawahan untuk mencari pendekatan-pendekatan yang baru dalam melaksanakantugas-tugas organisasi. 4. individualized consideration konsiderasi individu. Dalam dimensi ini, pemimpin transformasional digambarkan sebagai seorang pemimpin yang mau mendengarkan dengan penuh perhatian masukan-masukan bawahan dan secara khusus mau memperhatikan kebutuhan-kebutuhan bawahan akan pengembangan karir.