widhiarto83#nomorrangkatriton#nomorrangkailangAssalamualaikumpemilik triton harap perhatikan nomor rangka ikisalam PemasanganNomor Lambung, Dirlantas Polda Jambi : Untuk Tertibkan Angkutan Batubara . SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI - Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi akan menggelar razia terkait pemasangan nomor lambung pada kendaraan angkutan batubara.. Disampaikan Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi bahwa penerapan akan dilakukan para tanggal 20 Mei 2022, karena sebelumnya kita telah dilakukan sosialisasi NomorTelepon * Password * Dengan mengirimkan ini, saya setuju dengan Syarat dan Ketentuan serta Kebijakan Privasi PT Mobil Satu Asia, termasuk pengumpulan, penggunaan, penanganan informasi pribadi saya, serta komunikasi pemasaran langsung dari atau mitra Mobil123.com. MobilAngkutan Batubara Pasang Nomor Lambang 18/05/2022 IPP, IUJP dan pengusaha angkutan batubara untuk melakukan pemasangan nomor lambung pada kendaraan angkutan. " Diimbau untuk para pemilik dan pemegang izin tambang batu bara untuk segera melaksanakan perintah sesuai dengan aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita eeenAe. Ilustrasi mobil pengangkut batu bara. JAMBI - Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menargetkan dalam waktu dua minggu ke depan unit mobil truk angkutan batu bara sudah ditempel sticker nomor lambung dalam upaya pengaturan transportasi angkutan batu bara di Provinsi Jambi. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya di Jambi Sabtu menegaskan bahwa pihaknya telah mendata ada sekitar angkutan batu bara yang sudah terdata dan di luar itu jika masih beroperasi akan ditilang dan didenda. "Dari jumlah itu ada sebanyak angkutan batu bara sudah ditempel sticker nomor lambung itu dan kita targetkan dua minggu ke depan sudah kita pasang sticker semuanya," katanya. Ditegaskan Kadishub, bahwa jika semua sticker itu sudah dipasang dan masih ada angkutan batu bara yang melintas maka kendaraan tersebut akan diminta putar balik atau ditilang sehingga hal ini diharapkan efektif agar semua angkutan batu bara dapat mematuhi peraturan yang ada. Dari data yang sudah dikumpulkan Dinas Perhubungan, ada 50 perusahaan tambang dan 38 perusahaan transportir angkutan batu bara yang sudah terdaftar. Perusahaan ini nantinya akan tersebar di 13 TUKS sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan sebelumnya. "Kita juga akan mengoptimalkan aplikasi 'Simsalabim', dimana dalam aplikasi tersebut sudah termuat semua data sopir hingga perusahaan tempat mereka bernaung, dengan hal ini semua aktifitas angkutan batu bara dapat kita pantau," kata Ismet Wijaya. Sticker ini sendiri sudah dilengkapi dengan tanda 'barcode' yang berisi data angkutan hingga pelabuhan mana mereka akan melakukan bongkar muat. Kemudian sticker ini diperkirakan akan bertahan selama satu tahun, kita minta sopir agar mengikuti aturan yang ada dan jangan sampai coba-coba memalsukan stiker yang sudah buat. sumber Antara JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi bersama pihak terkait lainnya terus berupaya melakukan penertiban terhadap angkutan batubara. Salah satunya, dengan meluncurkan aplikasi "Simsalabim" untuk melakukan pendataan terhadap angkutan batubara. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya mengatakan, sampai saat ini sudah ada sekitar angkutan batubara yang terdata di aplikasi tersebut. "Data yang sudah terinput sekitar unit dari lebih kurang 60 perusahaan tanbang batubara pemegang IUP dan UP. Dan dari 25 transportir resmi serta dari 11 TUKS dan 3 stockpile," beber Ismed, Rabu 4/1/2023. Ismed menegaskan, setelah ini tidak ada lagi penambahan dan pengurangan angkutan batubara yang sudah masuk di aplikasi yang dimiliki Dinas Perhubungan Provinsi Jambi itu. "Nanti akan diberikan stiker nomor lambung untuk kendaraan yang sudah terdata atau diimput. Dan dipastikan kendaraan itu yang akan beroperasi untuk mengangkut batubara," katanya. Ismed menegaskan, ke depan apabila petugas menemukan mobil yang tidak ada stiker khususnya, akan diberi sanksi putar arah atau kembali ke asalnya. "Apabila ada mobil angkutan batubara yang tidak ada nomor lambung tidak boleh beroperasi, itu pelanggaran berat, kerugian besar bagi perusahaan tambang. Karena nanti apabila ditemukan mengangkut batubara tanpa stiker akan disuruh putar balik," tegas Ismed. Lebih lanjut, Ismed mengatakan untuk masalah kendala untuk penginputan data, tidak terlalu berarti, seperti pihak transportir tidak mengerti yang diarahkan atau berikan masukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Selain itu, Ismed mengatakan pihaknya juga takut ada data Ganda, karena satu perusahaan biasanya mengunakan satu atau dua transportir batubara. "Kendala ini yang kita antisipasi. Informasinya aplikasi kita bisa melacak karena kita mengambil data itu melalui nomor polisi," tutupnya.